Assalamualaikum saudara H… Saya ada seorang kawan
perempuan... Dah agak lama kami berkawan... Asalnya, kawan biasa-biasa je...
Bila dah lama berkawan dengan dia, saya mula jatuh cinta dengan dia... Pernah
sekali, saya luahkan perasaan saya terhadap dia... Memang pada mulanya, dia
agak susah menerimanya dan kami berada dalam situasi yang agak kekok... Tapi,
Alhamdulillah keadaan itu tidak lama... Memang dia susah menerima rasa cinta
saya, tapi kami masih mampu berkawan seperti biasa... Kami selalu juga
berbincang tentang pelajaran... Kadang-kadang kami berkongsi masalah dan saling
menasihati... Baru-baru ini, dia mendapat tawaran belajar di luar negara...
Dalam beberapa bulan pertama, kami masih saling menghubungi dan berbincang
tentang tentang pelajaran masing-masing...
Namun, baru-baru ini dia seolah-olah menyepi... Saya
terfikir, adakah dia sudah melupakan saya? Adakah saya telah menjadi sekadar
seorang kawan masa silam dia? Semua itu, Alhamdulillah masih mampu saya
hadapi... Tetapi, ada satu perkara yang membelenggu fikiran saya...
Persoalannya, apa yang harus saya lakukan dengan perasaan cinta saya terhadap
dia? Adakah saya perlu terus mengharap? Atau mungkinkah saya perlu lupakan
sahaja? Dilema ni semakin menghimpit hati saya... Harap saudara dapat bantu
saya... Sudilah nasihati insan ini... Terima kasih saya dahulukan...
(Z)
___________________________________________________________________________
Waalaikumussalamwarahmatullahiwabarakatuh saudara Z...
Alhamdulillah, terima kasih kerana sudi menghubungi saya dan berkongsi kisah
hidup... Syukur Alhamdulillah kerana saudara dikurniakan rasa cinta dalam
keadaan yang baik... Insya-Allah, saudara semestinya telah istikharah sebelum
mencintainya... Saya anggapkan gadis yang saudara cintai itu adalah gadis yang
baik, dari keturunan yang baik... Seperti yang sering dicanangkan, hati seorang
insan yang baik adanya pada Tuhannya... Begitu juga hati gadis yang saudara
cintai itu... Memandangkan dia adalah gadis yang baik, pasti hatinya ada pada
Allah SWT... Jadi, pintalah pada Allah SWT... Jika saudara benar-benar
mencintainya, berdoalah untuk meminta hatinya...
Seperkara lagi yang saudara perlu sentiasa sematkan di
fikiran, kadang-kadang Allah menangguhkan nikmat buat seseorang hamba-Nya,
sehingga suatu masa yang sesuai... Jadi, harapnya saudara mengharapkan gadis
itu terus mencintai saudara... Bersabarlah, kerna Allah sangat sukakan insan
yang banyak bersabar... Dalam saudara bersabar, Allah akan menambahkan
nikmatnya kepada saudara... Boleh jadi dalam saudara bersabar, sebenarnya Allah
sedang mendidik hati dan diri saudara untuk terus berbahagia... Boleh jadi
juga, Allah sedang mempersiapkan insan yang saudara cintai itu ke arah hari
bahagia kalian... Insya-Allahu Rahman... Husnuzon (bersangka baik), saudara...
Soal samada saudara perlu terus mengharap... Itu adalah
suatu persoalan yang hanya saudara ada jawapannya... Insan lain di sekeliling,
hanya mampu menasihati berdasarkan pemerhatian mereka terhadap saudara... Bagi
saya, Insya-Allah saya akan cuba membantu agar saudara dapat muhasabah dalam
hati yang tenang dan fikiran yang tidak kusut... Persoalan yang perlu saudara
tanyakan pada diri saudara, demi menjawab persoalan berharap itu, samada saudara masih mencintai si dia?
Adakah dalam penantian ini, telah hadir seorang gadis lain, yang mampu
menggantikan si dia dalam hidup saudara? Sebaiknya, saudara istikharah
berkenaan ini... Insya-Allah, Allah akan menyampaikan mesejnya dalam apa jua
cara... Sesungguhnya Allah adalah penasihat terunggul dan Allah adalah pemberi
keputusan terbaik...
Satu perkara yang ingin saya kongsikan, sekiranya kita
benar-benar mencintai seorang insan,
kita tidak akan pernah berhenti mendoakannya... Ya, kita semestinya akan
mendoakan kebahagiaan kita dan si dia... Selain itu, kita juga perlu mendoakan
kesejahteraan si dia... Dalam kes saudara, boleh jadi si dia berhalangan
sehingga membataskan dia untuk menghubungi saudara? Mungkin sesuatu musibah
terjadi kepadanya, yang dia tidak ingin kongsikan dengan saudara? Atau mungkin
juga dia terlalu sibuk dengan pelajarannya, sehingga tidak sempat berutusan
dengan saudara? Seperti yang saudara katakan, si dia kini berada di luar
negara... Pastinya, ada perbezaan waktu antara Malaysia dengan negara dia
bermukim sekarang... Jadi, di waktu dia lapang, saudara mungkin sedang sibuk
mengerjakan pekerjaan saudara... Dan di kala saudara kelapangan dan menantikan
dia, dia sedang sibuk dengan urusan pelajarannya...
Usahlah kita risau atau bersedih hanya kerana perbatasan
yang kecil... Hakikatnya, masih banyak perkara besar yang lebih penting untuk
kita semua fikirkan... Bagi yang tak termampu kita capai dan jauh dari kawalan
kita, kirimkanlah doa sebagai pendamping... Sesungguhnya Allah SWT itu sangat
dekat dengan semua hambaNya... Insya-Allah, insan yang baik akan sentiasa
dijaga oleh Allah SWT... Begitu juga hati yang baik, Insya-Allah akan sentiasa
dimurnikan dengan nikmat dan berkat Allah SWT...
JIKA BENAR CINTA,
LEPASKANLAH DIA...
DAN KIRIMKANLAH DOA...
SEBAGAI PENDAMPINGNYA...
KADANG-KADANG,
ALLAH MENJAUHKAN INSAN ANTARA
SATU DENGAN LAIN...
KERNA ALLAH INGIN MENJADI
PENGHUBUNG MEREKA...
BAGI MEMBUKTIKAN BAHAWA ALLAH
ITU SEBENARNYA DEKAT...
DEKAT DENGAN KITA...
DEKAT DENGAN SI DIA...
DEKAT DENGAN KITA SEMUA...
INSYA-ALLAH, TERUSKAN BERDOA...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan