MALAIKATKU…


Dikisahkan suatu ketika, seorang bayi bakal dilahirkan ke dunia...
Lalu, mengadaplah si bayi akan Allah SWT dan bersuara:
“Para malaikat di sini mengatakan bahawa besok Dikau akan mengirimkan saya ke dunia... Akan tetapi, bagaimana saya mampu hidup di sana? Saya begitu kecil dan lemah...”
Allah SWT menjawab:
“Telah ku pilih satu ‘malaikat’ buatmu... Dia akan menjaga dan mengasihimu dengan sepenuh hatinya...”

Si bayi bertanya lagi:
“Tetapi di sini, di dalam syurga ini, apa yang saya lakukan hanyalah menyanyi, bermain dan tertawa…Inikan sudah cukup bagi saya untuk berbahagia. Mengapa harus jua saya dikirimkan ke dunia?”
Tuhan menjawab:
“Usahlah kamu gusar... ‘Malaikat’mu nanti akan menyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya sehinggakan kamu akan lebih berbahagia di sana...”

Si bayi terus bertanya:
“Tapi Ya Allah, mana mungkin saya dapat memahami percakapan orang di dunia, saat mereka berbicara dengan saya, sedangkan saya tidak memahami bahasa mereka?”
Jawapan Allah SWT:
“‘Malaikat’ yang Aku kirimkan untukmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengari. Dan dengan penuh kesabaran dan perhatian, dia akan mengajarmu cara untuk berkata-kata...”

Persoalan si bayi tidak terhenti di situ, dia terus bertanya:
“Apakah yang perlu saya lakukan jika saya ingin berbicara dengan Mu Ya Allah?”
Allah SWT menjawab:
“‘Malaikat’mu akan mengajarkan kepadamu bagaimana caranya untuk kamu berdoa dan bermunajat kepada-Ku...”
Kemudian, dengan penuh kerisauan, si bayi bertanya lagi:
“Khabarnya, di Bumi banyak orang jahat... Siapa yang akan melindungi saya nanti?”
Tuhan menjawab:
“‘Malaikat’ yang Ku utuskan untukmu itulah yang akan melindungi dirimu, walaupun mungkin jiwa dan raga terpaksa dikorbankannya...”

Si bayi meluahkan perasaan:
“Saya pasti akan merasa sedih kerana tidak dapat melihat Mu lagi...”
Allah SWT bertitah:
“Usahlah kamu risau... ‘Malaikat’mu akan menceritakan kepadamu tentang Aku... Dia juga akan mengkhabarkan bahawa kamu akan kembali juga kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan sentiasa disisimu... ‘Malaikat’mu itu akan mengajarkan kepadamu apa yang perlu kamu lakukan sebagai persediaan kembali kepada-Ku...”


Tiba saatnya, Syurga begitu tenang dan hening sehingga suara dari Bumi dapat jelas kedengaran... Menandakan Bumi telah sedia menerima kehadiran si bayi...

Si bayi bertanya perlahan:
“Ya Allah, jika saya terpaksa pergi sekarang, bolehkah Dikau khabarkan kepada nama ‘malaikat’ yang Dikau maksudkan itu, yang Dikau utuskan untuk saya?”
Tuhan menjawab:
“Kamu akan memanggil ‘malaikat’mu itu “IBU”. Ingatlah kamu akan pesanan-Ku...
Sentiasalah kamu berkasih sayang dengan ibumu dan hargailah setiap pengorbanannya.
Berbakti, berdoa dan cintailah dia sepanjang masa.
Dialah satu-satunya harta mu yang tiada galang gantinya, dunia mahupun akhirat.

‘Si bayi’ itu adalah saya, anda dan mereka semua, yang bergelar anak... Telah Allah SWT utuskan satu ‘malaikat’ untuk setiap kita... ‘Malaikat’ itu adalah ibu... ‘Malaikat’ saya dan adik-beradik saya adalah Umi kami... ‘Malaikat’ anda adalah ibu anda... ‘Malaikat’ mereka adalah ibu-ibu mereka... Oleh itu, tanggungjawab kita adalah mengasihi dan menyayangi ibu-ibu kita... Mereka telah terdidik oleh Allah SWT, lama sebelum kita diutuskan kepada mereka... Jadi, tidak wajar dan tersangat kejamlah kita untuk menderhakai mereka, tatkala suruhan dan perbuatan mereka adalah yang disyariatkan kepada mereka sebagai ibu kita, sebagai ‘malaikat’ kita...
Buat ibu-ibu sekalian, semoga hidup kalian bersyariat sentiasa... Agar kami, anak-anak kalian tahu, teguranmu adalah kerna syariat Allah SWT... Agar kami tahu, amarahmu bersyariatkan suruhan Allah SWT... Agar kami bangga dengan pujianmu, tatkala perbuatan kami berlandaskan syariat Allah SWT... Terima kasih wahai ‘malaikat’ kami dan kami doakan kalian berbahagia dalam berkat dan dicucuri rahmat oleh Allah SWT...

nota: Terima kasih yang tidak terhingga kepada insan yang sudi berkongsi ilham ini dengan saya... Nukilan ini bukanlah sepenuhnya hasil ilham saya... Saya sekadar mengolah ilham seorang insan yang tidak saya kenali, namun sudi berkongsi...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Awak ada sesuatu untuk diperkatakan? Atau sesuatu untuk dibincangkan?
Jom kita berdiskusi melalui e-mail...

along.azihani@gmail.com

Insya-Allah, semoga kita dapat berbincang dan berkongsi sesuatu yang bermanfaat..."

Ahmad Zakry Haikal