JANGAN MARAH SYAITAN…


Alkisah, seorang Hamba Allah mengerjakan satu pekerjaan... Dalam mengerjakan pekerjaan itu, ada kesulitan menimpanya... Lalu si Hamba Allah mengeluh:
“Celaka la syaitan, yang menyulitkan kerja aku ni... “
Begitulah lebih kurang kata-kata Hamba Allah tersebut...

Sebagai insan yang menyaksikan situasi itu, terdetik di hati saya:
“Bagusnya dia ni... Bila marah, kutuk syaitan...”

Sidang pembaca budiman,
            Betul tak detik hati saya tu kan? Tidak hadirin sekalian... Ahmad Zakry Haikal telah tersilap dalam pertimbangannya... Ya, saya tidak seharusnya terdetik demikian... Salah bagi saya memuji dan mengiyakan tindakan Hamba Allah tersebut... Sepatutnya saya menegur perbuatannya...
           
Kenapa saya katakan detik hati saya adalah salah? Bagi menjawab persoalan tu, ayuh kita ambil teladan dari satu sirah zaman Rasulullah SAW...
Satu ketika, seorang pemuda berkelana bersama Rasulullah SAW... Tiba-tiba, si pemuda terjatuh dari untanya... Lalu, dia mencaci dan mencelakakan syaitan... Sejurus itu, Rasulullah menegur si pemuda dan melarangnya... Menurut sabda Rasulullah SAW, syaitan tidak akan marah jika dicerca, malahan syaitan lebih suka... Sukanya syaitan sehingga syaitan akan membesar sebesar rumah... Rasulullah SAW menyarankan si pemuda membaca Bismillah... Kerna bila Bismillah dibaca, akan membuatkan syaitan jadi kecil, sekecil lalat...

Jadi, apa yang perlu kita lakukan bila kita berhadapan dengan masalah? Istighfar? Ya, betul... Pandai betul sidang pembaca sekalian... Lebih baik kita istighfar... Dapat juga pahala memuji Allah SWT... Tapi, kalau tak mampu beristighfar? Boleh jadi, istighfar itu terlalu panjang untuk kita jadikan permulaan... Bila berhadapan masalah, seakannya susah untuk kita beristighfar? Oleh itu, ayuhlah kita berbalik kepada sirah di atas dan ambillah pengajaran dari sabdaan Rasulullah SAW itu... Bacalah Bismillah... Tiada ruginya kita mengamalkan lafazan Bismillah setiap kali kita menghadapi kesulitan... Tidak rugi masa, apatah lagi kesuntukan nafas... Ia hanyalah satu lafaz 3 suku kata, berpahala lagi... Ayuhlah kita mengubah kebiasaan menyebut ‘Celaka’ kepada ‘Bismillah’...

Selain itu, Rasulullah SAW mengajarkan kita sesuatu yang lain, sesuatu yang baik dengan kebiasaan melafazkan Bismillah setiap kali kita mengalami kesulitan... Ia adalah menyembunyikan kesulitan dan tidak membesar-besarkan atau mengheboh-hebohkan masalah yang kita alami... Dengan tidak mengheboh-hebohkan masalah kita, Insya-Allah jiwa kita akan lebih tenang, kerna tiada tekanan luar yang mengapi-apikan kita... Bila jiwa kita tenang, fikiran kita akan berkurangan kusutnya dan kita akan lebih senang mencari jalan penyelesaian... Sebagai bukti, ayuh kita renungkan bersama... Sekiranya seseorang menyebut ‘Celaka’, ‘S**t’, atau apa juga perkataan yang tidak sepatutnya, dia akan menyebutnya secara kuat dan bunyinya lebih keras didengari, berbanding jika dia menyebut ‘Bismillah’... Lafaz Bismillah kedengaran lembut apabila diungkapkan... Tiada sebab seseorang ingin melafazkan ‘Bismillah’ secara keras...

Saya bukanlah guru vokal atau berkemahiran dalam bunyi dan vokal... Namun, saya sedar hakikat kombinasi huruf ‘alif’ huruf ‘ha’ di pengakhiran ‘Bismillah’ turut memainkan peranan penting dalam menghilangkan kekusutan fikiran... Tatkala melafazkan ‘Bismillah’ dengan ‘alif’ ‘ha’ di hujungnya, kita menghembuskan nafas... Antara cara yang membantu menghilangkan kekusutan fikiran adalah pernafasan yang baik dan menghembuskan nafas adalah seolah kita melepaskan kekusutan itu keluar dari diri kita... (Betulkan saya jika saya tersilap). Kalau betul apa yang saya katakan ni, Alhamdulillah, tak terungkap dengan kata-kata hikmah tersebut...

Akhir kata, akhlak Rasulullah itu akhlak Al-Quran, kata-kata Rasulullah itu kata-kata Al-Quran... Al-Quran pula, kata-kata Allah... Jadi, mengapa kita menolak untuk mempercayai Rasulullah SAW? Sehingga kini, satu persatu hikmah Al-Quran dan hadis dibuktikan secara saintifik... Cubalah mencari hikmah-hikmah di sebalik lafazan ‘Bismillah’ tatkala mengalami kesulitan ini... Siapa tahu, ada antara kita yang mampu menerbitkan tesis sarjana atau mendapat gelaran Doktor Falsafah, kernanya... Kadang-kadang, kita hanya perlu berfikir lebih sedikit untuk memajukan diri kita...

KESULITAN MELANDA, BISMILLAH DIKATA...
BISMILLAH DI KATA, BISMILLAH JUA DI JIWA...
BISMILLAH DI JIWA, INSYA-ALLAH MENUJU SEMPURNA...

NOTA:           Terima kasih TV Al-Hijrah kerana telah memberi pengajaran berguna kepada diri yang daif ini... Alhamdulillah Ya Allah, kerana masih sayangkan hamba ini, masih ingin memperbetulkan persepsi dan pegangan hamba ini...






Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Awak ada sesuatu untuk diperkatakan? Atau sesuatu untuk dibincangkan?
Jom kita berdiskusi melalui e-mail...

along.azihani@gmail.com

Insya-Allah, semoga kita dapat berbincang dan berkongsi sesuatu yang bermanfaat..."

Ahmad Zakry Haikal